Khas, berukuran sangat besar (jantan 210 cm, betina 120 cm), dengan penutup ekor yang sangat panjang (jantan saja), dan jambul tegak di atas kepala. Jantan: mantel, leher, dan dada hijau mengilap, "ekor" kipas terdiri dari bulu mengilap dengan bintik berbentuk mata. Betina: warna bulu kurang bagus, keputih-putihan pada bagian bawahnya. Tidak mempunyai "ekor" panjang. Iris dan paruh coklat, kaki hitam keabuan.
Deskripsi Suara
"Kay-yaw" nyaring seperti terompet, pada senja dan dini hari.
Kebiasaan
Mengunjungi hutan terbuka dengan padang rumput, perkebunan teh atau kopi, berjalan-jalan di tanah. Jantan memperagakan penutup ekornya yang dikembangkan atau bergantian mengusir jantan lain pada musim berbiak. Tidur di atas pohon gundul yang tinggi pada malam hari.
Nama Inggris | : | Green Peafowl |
Nama Indonesia | : | Merak hijau |
Ketinggian | : | 0 - 0 m |
Ekstralimital | : | |
Daerah Sebaran | : | Jawa; |
Endemik | : | |
Status IUCN | : | VU |
Jenis Dilindungi | : | Ya |
Status CITES | : | appendix_2; |
Burung Sebaran Terbatas | : | Tidak |
Penyebaran Global | : | Assam, Cina bagian barat daya, Indocina, dan Jawa. |
Penyebaran lokal | : | Di Jawa sekarang umumnya terbatas di pinggir hutan Taman Nasional Ujung Kulon (Jawa barat) dan hutan savana di Taman Nasional Baluran (Jawa timur). Di tempat lain sudah punah atau sangat terpencar. |
Suara | : | |
Habitat | : | Hutan savana |
Tekanan | : | |
Informasi lainnya | : |
Posting Komentar